Selasa, 16 Juni 2015

Ingin hidup bahagia tanpa stres? Ikuti cara ini!

Hidup ini terlalu berharga jika dihabiskan dengan memikirkan hal yang mustahil sehingga menyebabkan Anda stres. Hidup hanya sekali, jadi buat apa dibikin susah? Yuk bikin hidup lebih berwarna dan bermakna. Singkirkan stres dengan cara berikut seperti dilansir magforwomen.

1. Meditasi
Meditasi selama beberapa menit atau satu jam setiap hari memberi keajaiban bagi hidup. Anda lebih tenang dan lebih siap untuk menghadapi hari.

2. Tidak menuruti semua perkataan orang lain
Ada kalanya kita perlu mendengar nasihat atau masukan dari orang lain. Tapi ada kalanya juga kita harus mendengarkan kata hati. Menuruti perkataan orang lain tidak pernah ada habisnya dan membuat Anda merasa dituntut setiap waktu.

3. Jangan memusingkan hal-hal kecil
Tagihan. Sebuah keran bocor. Kehilangan kunci. Rasa makanan yang keasinan. Hal-hal ini perlu diselesaikan, tetapi jangan terlalu dipikir berlebihan sehingga menjadi beban.

4. Hidup lebih penting dari karir
Jika Anda berpikir bahwa pekerjaan Anda kini membuat Anda tertekan dan tidak bahagia, sebaiknya Anda mencari pekerjaan lain. Bertahan pada suatu keadaan yang membuat Anda tidak nyaman hanya akan membuat Anda stres.

5. Ambil istirahat sesekali
Ambil cuti dan nikmati libur Anda dengan beristirahat atau berlibur. Anda tidak mungkin bekerja setiap hari bukan? Tubuh dan otak juga perlu istirahat.

6. Anda tidak perlu memiliki semuanya
Tidak ada kehidupan yang sempurna. Tidak semua harapan bisa terwujud dengan sempurna. Oleh karena itu, jika Anda merasa sedih karena impian Anda tidak terwujud, itu adalah hal yang lumrah dan wajar. Yang penting Anda tidak pernah putus asa.

Anda hanya hidup sekali. Dan kehidupan sangat lah singkat. Mari membuatnya bebas stres dan bahagia.

Senin, 15 Juni 2015

Saddam Husein Dan Syi’ah Iraq

Dulu Kita Tertipu Dengan Berita Di Media-Media, Termasuk Tentang Saddam Husein atau Invasi Irak,..


sejarah sebenarnya tentang saddam husein 

Di era 80-90 an, banyak orang tidak mengetahui mengapa Saddam Hussein membantai sebagian rakyat Iraq di negerinya sendiri. Seluruh dunia pun mengecam dan menyumpah serapah Saddam. Ia ditahbiskan sebagai seorang pembantai kejam yang tidak berperi kemanusian.
Dua puluh tahun kemudian, terungkap bahwa orang-orang yang dihabisi oleh Saddam tersebut adalah penganut Syi’ah di negerinya. Selama lebih dari dua dekade, kenyataan ini dilindungi dan disembunyikan oleh media-media barat.
Sejak lama Saddam sudah tahu akan bahaya Syiah. Di zamannya, sudah berbondong-bondong penganut Syiah dari Iran masuk ke negerinya. Jika hanya sekadar tinggal, mungkin Saddam tidak akan mempermasalahkannya. Tapi para penganut agama Syiah ini merusak semua tatanan kehidupan yang ada, terutama dengan konsep kawin mut’ah-nya yang memang tak ada bedanya dengan prostitusi.
Di wilayah Timur Tengah sendiri, satu-satunya negara yang menyadari keberadaan Iran sebagai negara Syiah adalah Iraq. Saddam—memerintah hampir bersamaan dengan Khomeini pada tahun 1979, jauh-jauh hari sudah melihat pengaruh besar Iran ke Iraq dan negara-negara Arab lainnya.
Sejarah juga menunjukkan bahwa Iran yang Syi’ah lah yang kemudian mendesak PBB untuk memerangi Saddam. Iran juga yang menyediakan pangkalan militer ketika Amerika menyerang Iraq, mulai dari laut, udara, dan darat.

sejarah membawa mu ke masa lalu,,, tapi masa lalu yang akan mengajari mu tentang masa depan

Biografi Saddam Hussein



Saddam Hussein Abd al-Majid al-Tikritilahir di Al-Awja, Irak pada tanggal  28 April1937. Dalam bahasa Arab, nama Saddam berarti orang yang keras kepala atau dia yang menantang, Nama Hussein adalah nama kecil ayahnya, Abd al-Majid adalah nama kakeknya, dan at-Tikriti berarti ia dilahirkan dan dibesarkan dekat Tikrit. Ia biasa dipanggil Saddam Hussein, atau hanya Saddam untuk lebih singkatnya.
Saddam Hussein merupakan seorang presiden Irakpada periode 16 Juli1979 hingga 9 April2003yang diktator. Dalam wilayah timur tengah, Saddam Hussein adalah tokoh yang pernah disegani karena keberaniannya menentang Amerika Serikat dan Israel sehingga pernah mendapat julukan sebagai ”Singa Padang Pasir”. Namun dibalik popularitasnya itu, ia merupakan seorang yang sangat keras dan penuh dengan kontroversi. Pada masa kepemimpinannya, ia dilaporkan  telah menghabisi kelompok-kelompok yang dianggap menentang dan menjadi musuh politiknya.
Saat usianya masih 20 tahun, Saddam Hussein sudah terjun dalam dunia politik dengan bergabung dalam partai Baath, ia memainkan peran penting dalam kudeta yang dilakukan partai Baath terhadap presiden Irak Abdul Rahman Arif pada tahun 1968. Kudeta itu sendiri dipimpin oleh ketua partai Baath, Hasan Al-Bakr yang kemudian setelah kudeta mengangkat dirinya sendiri sebagai presiden. Karena Saddam Hussein merupakan saudara sepupu dari Hasan Al-Bakr, maka Saddam kemudian diangkat sebagai wakil presiden selama 15 tahun.
Pada rentang waktu 15 tahun itu pulalah Saddam melakukan berbagai aksi represif terhadap rakyat Irak. Hal ini membuat dirinya semakin berkuasa sehingga pada akhirnya berhasil menyingkirkan sepupunya sendiri, Hasan Al-Bakr dengan merebut kursi kepresidenan. Tak lama kemudian ia berhasil menjadi pemimpin partai Baath. Pada saat menduduki  jabatan sebagai pimpinan tertinggi partai inilah ia melakukan pembersiahn besar-besaran dalam tubuh partai.  Para penentangnya baik itu lawan politik, maupun ulama disiksa dalam penjara. Bahkan ada yang dibunuh. Selama 35 tahun kepemimpinannya dalam partai Baath, Saddam  telah melakukan pembantaian massal terhadap suku Kurdi di utara Irak serta warga Syiah di selatan Irak. Sebagai presiden, Saddam menciptakan pemerintahan yang otoriter dan mempertahankan kekuasaannya melalui Perang Iran-Irak (1980–1988) dan Perang Teluk (1991). Kedua perang itu menyebabkan penurunan drastis standar hidup dan hak asasi manusia. Pemerintahan Saddam menindas gerakan-gerakan yang dianggapnya mengancam, khususnya gerakan yang muncul dari kelompok-kelompok etnis atau keagamaan yang memperjuangan kemerdekaan atau pemerintahan otonom.
Hubungan antara Saddam dengan Amerika Serikat sangat nampak pada saat invansi Irak ke Iran pada tahun 1980. Invasi itu terjadi persis setelah pecahnya Revolusi Islam Iran yang dipimpin oleh Imam Kahomeini, yang berhasil menumbangkan raja boneka buatan amerika serikat yaiti Reza Syah Pahlevi. Kelompok revolusi inilah yang kemudian berkuasa dan bersikap sangat vokal dalam menentang imperialisme Amerika Serikat. Sejak berkuasanya kaum revolusi di Iran, otomatis Amerika sudah tidak bisa  lagi mengeksploitasai kekayaan alam Iran sebagaimana telah dilakukannnya selama era pemerintahan Pahlevi. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan Amerika Serikat meminta bantuan kepada Saddam Hussein yang sekaligus mendorong invasi Irak atas Iran.
Selama masa perang Irak-Irannegara yang menjadi sekutu dan paling gencar memberi dukungan  politik dan dana adalah Amerika Serikat.  Bahkan diduga kuat negara Barat turut membantu Saddam Hussein dalam memproduksi senjata pembunuh masal yang digunakan dalam menyerang Iran.
Akibat yang ditimbulkan dari adanya perang yang di kobarkan oleh Saddam Hussein yaitu ribuan warga sipil Iran menjadi korban. Iran juga harus menelan kerugian materiil ratusan miliar dolar dan mengalami ketertinggalan dalam bidang ekonomi dan sosial.
Saddam Hussein dikenal sangat kejam terhadap musuh-musuhnya, saat perang Irak-Iran ia menggunakan senjata dan boom kimia berbahaya yang dapat membunuh puluhan ribu orang, tidak kurang dari 45.000 korban yang selamat terpaksa harus hidup dengan menanggung berbagai penyakit akibat terkontaminasi senjata kimia.
Akibat perang tersebut Irak juga mengalami kerugian dan kemerosotan ekonomi selama bertahun-tahun. Banyak rakyat yang menderita dan kemudian  memunculkan gerakan oposisi yang berupaya menggulingkan Saddam Hussein dari kursi kekuasaannya. Keadaan semakin parah ketika Amerika Serikat berkhianat dengan melakukan embargo ekonomi selam 12 tahun kepada Irak.
Setelah kalah dalam usahanya untuk menguasai Iran, Saddam pun mulai dikhianati oleh sekutunya itu. Atas lampu hijau dari AS, pada tahun 1991 Saddam menyerang Kuwait dengan tujuan menguasai ladang-ladang minyak di negeri itu. Namun, setelah serbuan Saddam ke Kuwait, AS malah menggalang pasukan multinasional untuk membela Kuwait. Tentu saja pasukan Saddam yang memang sudah lemah karena delapan tahun bertempur dengan Iran, dengan mudah bisa dipukul mundur oleh AS dan sekutu-sekutunya. Kelemahan posisi Saddam dimanfaatkan oleh sebagian bangsa Irak untuk memberontak dari diktator yang selama ini sudah menyengsarakan mereka itu.
Amerika Serikat kemudian menginvasi irak pada tahun 2003. Dengan liciknya Amerika berhasil menggiring opini dunia dengan membuat tuduhan bahwa Saddammempunyai senjata pemusnah massal yang dapat mengancam keselamatan dunia. Atas alasan tersebut Amerika Serikat bersama koalisinya pun  menginvasi Irak dan menagkap Saddam Hussein dengan tuduhan sebagai penjahat perang. Akhirnya Saddam pun lengser dari kursi kepresidenan dan Irak pun dikuasai oleh pemerintahan boneka yang dibuat oleh Amerika Serikat serta Inggris. Saddam Husseinditangkap oleh pasukan-pasukan AS pada 13 Desember2003. Pada 5 November2006 Hakim Ketua Rauf Rasheed Abdel Rahman menjatuhkan hukuman mati dengan cara digantung kepadanya atas kejahatan terhadap umat manusia. Pada 26 Desember2006, Mahkamah Agung Irak menyatakan untuk segera melaksanakan vonis yang telah dijatuhkan. Pada 30 Desember2006 Saddam dieksekusi.
Daftar Pustaka
Cahyo, Agus N.2011.Tokoh-Tokoh Timur Tengah yang Diam-Diam Jadi Antek Amerika dan Sekutunya.Yoyakarta: DIVA Press.
Riza, M.Sihbudi. 2000. Islam Dunia Arab Iran: Bara Timur Tengah. Bandung: Mizan.
Adams,Simon. 2007. SejarahDunia. Jakarta: Erlangga.
http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/11/biografi-saddam-husein.html

Jumat, 12 Juni 2015

Cara Membuat Desain Ikon Sederhana

Pada tutorial kali ini saya membagikan panduan membuat ikon Sederhana, Meskipun kelihatan sepele, ikon bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti untuk kartu nama, brosur, iklan, elemen dalam website atau blog dan lain-lain

icon sederhana
Gambar : Icon Alamat - Phone - Email
Pertama, kita buat ikon sederhana yang biasa ada pada Kartu Nama, antara lain ikon Tempat/alamat, Telepon, dan E-mail.
1. Buka Corel Draw, kali ini saya memakai Corel Draw X4. (tutorial ini bisa diterapkan di semua coreldraw)
2. Pertama kita membuat ikon tempat/alamat, klik Polygon Tool (Y), buat segitiga, jangan lupa ubah number pointnya menjadi tiga.
icon step 1
3. Ubah arah rotasi sampai sudut lancip berada di bawah, caranya klik dua kali pada objek sampai muncul tanda rotasi, lalu putar objek.
icon step 2
4. Buat objek lagi berbentuk elips, Klik Elips Tool (F7), drag sampai membentuk objek seperti gambar di bawah.
icon step 3
5. Arahkan objek elips yang baru kita buat pada bagian atas segitiga, usahakan objek elips ditempatkan secara proporsional seperti gambar di bawah

6. Seleksi kedua objek (elips dan segitiga) dengan menekan shift lalu klik kedua objek, Lalu gabungkan objek dengan Weld.

Jika berhasil maka hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah;
weld in corel

7. Buat objek elips lagi dengan Elips Tool (F7), tetapi ukurannya lebih kecil daripada yang kita buat pertama.

Letakkan objek elips kecil yang baru dibuat pada bagian tengah sedikit ke atas ke objek yang baru digabungkan pada langkah 7 di atas

8. Seleksi kedua objek diatas dengan menekan shift lalu klik kedua objek, kemudian potong objek tersebut dengan Back Minus front untuk memotong bagian tengah objek dengan objek kecil yang diletakkan di tengah.
Back Minus Front
9. Jika sudah, coba warnai objek dengan warna Cyan, cara mewarnai mudah dengan mengklik warna sesuai keinginan pada Color Pallate, Klik kanan untuk mewarnai objek dan Klik Kiri untuk mewarnai outline. Jika ingin menghilangkan outline, klik kiri pada color pallate paling atas (tanda silang), biasanya Color Pallate terletak pada samping kanan lembar kerja Corel Draw.
color palette
Lihat gambar di bawah, Ikon Alamat rumah / alamat (Place) sudah dibuat :
icon place
Gambar : Ikon Alamat (Place)
Ok, kini kita lanjutkan membuat ikon Telepon.
10. Selanjutnya kita buat ikon Telepon, buat persegi panjang dengan Rectangle Tool (F6), lalu ubah ketumpulan sampai 20 derajat sudut dengan mengklik Shape Tool (F10),

11. Buat lagi objek persegi lebih kecil untuk layar Teleponnya dan ubah sudutnya menjadi tumpul seperti cara diatas.

12. Seleksi dua objek yang baru dibuat, lalu Klik Back Minus Front untuk memotong objek tengah.

13. Selanjutnya kita buat tombol-tombol kecil untuk Teleponnya, buat persegi sama sisi dengan Alat Rectangle Tool (F6), agar bentuk objeknya sama sisi (proporsional) tekan tobol Ctrl sambil mendrag objek persegi yang dibuat.

Kemudian ubah sudut perseginya menjadi agak tumpul dengan Shape Tool (F10), buat ketumpulan sedutnya menjadi 45 derajat.

14. Duplikat objek yang baru dibuat di langkah 13, caranya drag objek ke samping sambil menekan tombol Shift, lalu klik kanan, atau jika kesulitan tinggal klik kanan pada objek , pilih copy dan paste, duplikat objek sampai seperti gambar di bawah,

15. Langkah selanjutnya kita gabungkan objek yang baru diduplikat, Seleksi objek diatas lalu klik Weld untuk menggabungkannya.

16. Letakkan objek yang baru digabung pada bagian bawah objek layar Telepon, seperti gambar dibawah

17. Seleksi kedua objek (tombol dan teleponnya) lalu klik Back Minus Front untuk memotongnya.
18. Buat antenna Telepon dengan objek persegi panjang dan elips seperti gambar di bawah;

Lalu gabungkan dengan Weld, jika sudah, seleksi objek antenna yang baru dibuat dengan telepon, lalu gabungkan lagi dengan Weld sampai membentuk objek ikon sempurna seperti gambar dibawah, hasilnya kurang lebih seperti ini :

Gambar : Phone Icon
19. Terakhir, kita akan membuat ikon Email, biasanya berbentuk Surat, Caranya mudah, Buat Segitiga dengan Polygon Tool (Y), seperti gambar dibawah

Kemudian duplikat objek segitiga yang baru dibuat untuk dicadangan.
20. Buat objek Persegi dengan ukuran panjang sama dengan objek segitiga yang dibuat pada langkah 19, lalu tempatkan objek segitiga pada bagian atas Persegi seperti gambar dibawah ini

Kemudian seleksi kedua objek, lalu Potong dengan Back Minus Front sampai membentuk potongan objek seperti gambar di bawah

21. Ambil objek persegi yang sebelumnya dicadangkan pada langkah 19, tempatkan pada bagian atas persegi yang sudah terpotong sehingga membentuk ikon surat.
Jika terlihat agak kurang rapi, anda bisa mengubah ukuran segitiga sesuai dengan keinginan, seperti memperkecil, mendragnya agak ke bawah atau sebaliknya sampai membentuk ikon Email yang terlihat bagus. Bila sudah terlihat rapi Lalu seleksi kedua objek tersebut, dan gabungkan dengan Weld.

22. Warnai ke tiga ikon yang kita buat sesuai dengan keinginan (kali ini saya memilih warna cyan sebgai latar belakang warna dan putih sebagai warna ikonnya), jika ingin bisa ditambahkan teks dibawahnya sesuai dengan nama ikon yang dibuat.
icon untuk kartu nama
Penutup
Dengan ikon memang sesuatu apapun, baik itu kartu nama, brosur ataupun web akan terlihat menarik dan punya nilai lebih daripada teks biasa, sebagai contoh, coba bandingkan antara desain kartu nama yang dibuat menggunakan ikon dengan kartu nama tanpa ikon

Kamis, 30 April 2015

4 Bentuk Kekaguman Pria Saat Pacaran Dengan Wanita Dewasa

Rabu, 29 April 2015

Arti Makna Muhasabah Dalam Islam

Tujuan manfaat muhasabah diri di dalam Islam perlu untuk diketahui dan juga dipahami dengan baik oleh umat islam itu sendiri. Karena bila dijalankan dengan baik akan hakekat arti makna sesungguhnya dari muhasabah akan banyak manfaat yang akan diperoleh oleh manusia itu sendiri baik untuk kehidupan dunia dan akheratnya kelak.

Muhasabah berasal dari akar kata hasiba yahsabu hisab, yang artinya secara etimologis adalah melakukan perhitungan. Dalam terminologi syari, makna definisi pengertian muhasabah adalah sebuah upaya evaluasi diri terhadap kebaikan dan keburukan dalam semua aspeknya. 


Baik hal tersebut adalah bersifat vertikal, hubungan manusia hamba dengan Allah. Maupun secara hubungan horisontal, yaitu hubungan manusia dengan sesama manusia yang lainnya dalam kehidupan sosial. 

Ia merupakan salah satu sarana yang dapat mengantarkan manusia mencapai tingkat kesempurnaan sebagai hamba Allah SWT.







Makna Pengertian Muhasabah


Berikut dalil-dalil mengenai makna hakekat muhasabah antara lain adalah sebagai berikut : 
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan" (QS.Al-Hasyr (59):18). 
"Dari Syadad bin Aus r.a, dari Rasulullah SAW, bahwa beliau berkata, "Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT". (HR. Imam Turmudzi). 

Muhasabah Instropeksi Diri berarti introspeksi akan dirinya sendiri, menghitung diri dengan amal yang telah dilakukan dari masa-masa yang telah lalu. Manusia yang beruntung adalah manusia yang tahu akan dirinya sendiri. 


Dan manusia beruntung akan selalu mempersiapkan dirinya untuk kehidupan kelak yang abadi di yaumul akhir di akhirat yang pasti adanya.

Dengan melaksanakan muhasabah, seorang hamba akan selalu menggunakan setiap waktu dari detik, menit, jam dan harinya serta keseluruhan jatah umur kehidupannya di dunia dengan sebaik-baiknya demi meraih keridhoan Allah Ta'ala. 


Dengan melakukan penuh akan perhitungan baik itu dalam hal amal ibadah yang wajib dan sunnah. Serta juga muhasabah terhadap amalan sholeh amalan kebaikan yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat secara sosial dan kehidupannya sebagai seorang hamba kepada Allah Sang Khalik. 

Allah SWT memerintahkan hamba untuk selalu mengintrospeksi dirinya bermuhasabah diri dengan meningkatkan keimanan serta ketakwaannya kepada Allah Ta'ala.

Manfaat Keutamaan Muhasabah

Ada beberapa manfaat faedah tujuan serta keutamaan keistimewaan dari muhasabah bagi setiap orang yang beriman yaitu : 
Dengan bermuhasabah diri, maka diri setiap muslim akan bisa mengetahui akan aib serta kekurangan dirinya sendiri. Baik itu dalam hal amalan ibadah, kegiatan yang memberikan manfaat untuk banyak manusia. Sehingga dengan demikian akan bisa memperbaiki diri apa-apa yang dirasa kurang pada dirinya. 
Dalam hal ibadah, kita akan semakin tahu akan hak kewajiban kita sebagai seorang hambaNya dan terus memperbaiki diri dan mengetahui hakekat ibadah bahwasannya manfaat hikmah ibadah adalah demi kepentingan diri kita sendiri. Bukan demi kepentingan Allah Ta'ala. Karena kita lah manusia yang lemah dan penuh dosa yang memerlukan akan pengampunan dosa-dosa kita yang banyak. 
Mengetahui akan segala sesuatu baik itu kecil maupun besar atas apa yang kita lakukan di dunia ini, akan dimintai pertanggungjawabannya kelak di akherat. Inilah salah satu hikmah muhasabahdalam diri setiap manusia. 
Membenci hawa nafsu dan mewaspadainya. Dan senantiasa melaksanakan amal ibadah serta ketaatan dan menjauhi segala hal yang berbau kemaksiatan, agar menjadi ringan hisab di hari akhirat kelak. 





Intropeksi diri dalam agama adalah bermakna evaluasi diri sebagai salah satu pesan Rasulullah SAW, sangatlah penting dilakukan oleh setiap diri orang Muslim. Dengan sering melakukan muhasabah yang sesungguhnya, ia akan mengetahui berbagai kelemahan, kekurangan dan kesalahan yang ia lakukan. 

Kesuksesan Hidup Seorang Muslim

Salah satu kunci meraih kesuksesan hidup dunia akherat adalah dengan melakukan muhasabah diri. Intropeksi dan evaluasi terhadap dirinya sendiri. Berikut hal terkait dengan kehidupan kesuksesan hidup orang Islam seperti yang dilansir dari website dakwatuna.com

Hadits di atas dibuka Rasulullah dengan sabdanya, ‘Orang yang pandai (sukses) adalah yang mengevaluasi dirinya serta beramal untuk kehidupan setelah kematiannya.’ Ungkapan sederhana ini sungguh menggambarkan sebuah visi yang harus dimiliki seorang muslim. Sebuah visi yang membentang bahkan menembus dimensi kehidupan dunia, yaitu visi hingga kehidupan setelah kematian.


Seorang muslim tidak seharusnya hanya berwawasan sempit dan terbatas, sekedar pemenuhan keinginan untuk jangka waktu sesaat. Namun lebih dari itu, seorang muslim harus memiliki visi dan planing perencanaan untuk kehidupannya yang lebih kekal abadi di alam akherat kelak. 

Karena orang sukses adalah yang mampu mengatur keinginan singkatnya demi keinginan jangka panjangnya. Orang bertakwa adalah yang "rela" mengorbankan keinginan duniawinya, demi tujuan yang lebih mulia, "kebahagiaan kehidupan ukhrawi."


Muhasabah atau evaluasi atas visi inilah yang digambarkan oleh Rasulullah saw. sebagai kunci pertama dari kesuksesan. Selain itu, Rasulullah saw. juga menjelaskan kunci kesuksesan yang kedua, yaitu action after evaluation. Artinya setelah evaluasi harus ada aksi perbaikan. 

Dan hal ini diisyaratkan oleh Rasulullah saw. dengan sabdanya dalam hadits di atas dengan ’dan beramal untuk kehidupan sesudah kematian.’ Potongan hadits yang terakhir ini diungkapkan Rasulullah saw. langsung setelah penjelasan tentang muhasabah. 


Karena muhasabah juga tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya tindak lanjut atau perbaikan.








Terdapat hal menarik yang tersirat dari hadits di atas, khususnya dalam penjelasan Rasulullah saw. mengenai kesuksesan. Orang yang pandai senantiasa evaluasi terhadap amalnya, serta beramal untuk kehidupan jangka panjangnya yaitu kehidupan akhirat. 

Dan evaluasi tersebut dilakukan untuk kepentingan dirinya, dalam rangka peningkatan kepribadiannya sendiri.

Sementara kebalikannya, yaitu kegagalan. Disebut oleh Rasulullah saw, dengan "orang yang lemah", memiliki dua ciri mendasar yaitu orang yang mengikuti hawa nafsunya, membiarkan hidupnya tidak memiliki visi, tidak memiliki planing, tidak ada action dari planingnya, terlebih-lebih memuhasabahi perjalanan hidupnya. 

Sedangkan yang kedua adalah memiliki banyak angan-angan dan khayalan, "berangan-angan terhadap Allah." Maksudnya, adalah sebagaimana dikemukakan oleh Imam Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi, sebagai berikut : Dia (orang yang lemah), bersamaan dengan lemahnya ketaatannya kepada Allah dan selalu mengikuti hawa nafsunya, tidak pernah meminta ampunan kepada Allah, bahkan selalu berangan-angan bahwa Allah akan mengampuni dosa-dosanya.

Selasa, 21 April 2015

MENINGGALNYA ALI BIN ABI THALIB


Setelah Ali bin Abi Thalib syahid dibunuh oleh Abdurrahman bin Muljam dengan pedang pada waktu subuh tanggal 17 Ramadhan tahun 40 H/24 Januari 661 M, Hasan bin Ali dibaiat dan pertempuran pertempuran dengan Mu’awiyah berlanjut. Pada pertengahan Jumadil Awal tahun 41 H/I6 September 661 M tercapai persetujuan damai antara Hasan bin Ali dan Mu’awiyah… Dan sebagaimana biasa Mu’awiyah melanggar janji.. Ia meracuni Hasan bin Ali bin Abi Thalib, dan setelah Hasan meninggal ia bersujud yang diikuti semua yang hadir seperti dilakukannya tatkala imam Ali meninggal dunia.


Meracuni Hasan, Cucu Nabi Berkali kali
Setelah Ali bin Abi Thalib meninggal dibunuh oleh Abdurrahman bin Muljam dengan pedang pada waktu subuh tanggal 17 Ramadhan tahun 40 H/24 Januari 661 M, Hasan bin Ali dibaiat dan pertempuran pertempuran dengan Mu’awiyah berlanjut. Pada pertengahan Jumadil Awal tahun 41 H/I6 September 661 M. tercapai persetujuan damai antara Hasan bin Ali dan Mu’awiyah.
Surat perdamaian berbunyi sebagai berikut:
Bismillahirrahmanirrahim.
Ini adalah pernyataan damai dari Hasan bin Ali kepada Mu’awiyah bin Abi Sufyan, bahwa Hasan menyerahkan kepada Mu’awiyah wilayah Muslimin, dan Mu’awiyah akan
menjalankan Kitab Allah SWT dan Sunnah Rasul Allah dan Mu’awiyah bin Abi Sufyan tidak boleh mengangkat seseorang jadi khalifah sesudahnya, tetapi akan diadakan lembaga syura di antara kaum Muslimin dan bahwa masyarakat akan berada dalam keadaan aman di daerah Allah SWT di Syam, Iraq, Hijaz dan Yaman, dan bahwa sahabat sahabat Ali dan Syi’ahnya terpelihara dalam keadaan aman, bagi diri, harta, para wanita dan anak anak mereka, dan bahwa Mu’awiyah bin Abi Sufyan setuju dan berjanji dengan nama Allah bahwa Mu’awiyah tidak akan mengganggu atau menganiaya secara tersembunyi atau terbuka terhadap Hasan bin Ali atau saudaranya Husain bin Ali atau salah seorang ahlu’l bait Rasul Allah saw dan tidak akan mengganggu mereka yang berada di seluruh penjuru dan bahwa Mu’awiyah akan menghentikan pelaknatan terhadap Ali… (Ibnu Hajar, Shawa’iq, hlm. 81)
Dan sebagaimana biasa Mu’awiyah melanggar janji. Ia meracuni Hasan bin Ali bin Abi Thalib, dan setelah Hasan meninggal ia bersujud yang diikuti semua yang hadir seperti dilakukannya tatkala imam Ali meninggal dunia.
Ibnu Sa’d menceritakan: Mu’awiyah meracuni Hasan berulangulang’.
Waqidi berkata: Mu’awiyah meminumkan racun kepada Hasan, kemudian ia selamat, kemudian diminumkan racun lagi dan selamat, kemudian yang terakhir Hasan meninggal. Tatkala maut mendekat, dokter (thabib) yang menjenguknya berulangulang
mengatakan bahwa Hasan diracun orang.’
Adiknya Husain berkata: ‘Ya ayah Muhammad, beritahukan saya, siapa yang meminumkan racun kepadamu?’. Hasan menjawab: ‘Mengapa, wahai saudaraku?’. Husain: ‘Demi Allah, aku akan membunuhnya sebelum engkau dimakamkan. Dan bila aku tidak berhasil, akan aku meminta orang mencarinya’.
Hasan berkata: ‘Wahai saudaraku, sesungguhnya dunia ini adalah malam malam
yang fana. Doakan dia, agar dia dan aku bertemu di sisi Allah, dan aku melarang meracuninya’. (Ibnu Katsir, Tarikh, jilid 8, hlm. 43)
Mas’udi mengatakan: ‘Tatkala ia diberi minum racun, ia bangun menjenguk beberapa orang kemudian, setelah sampai di rumah, ia berkata: ‘Aku telah diracuni, berkalikali
tetapi belum pernah aku diberi minum seperti ini, aku sudah keluarkan racun itu sebagian, tetapi kemudian kembali biasa lagi’. Husain berkata: ‘Wahai saudaraku, siapa yang meracunimu?’. Hasan menjawab: ‘Dan apa yang hendak kau lakukan dengannya? Bila yang kuduga benar, maka Allahlah yang melakukan hisab terhadapnya. Bila bukan dia, aku tidak menghendaki orang membebaskan diriku.’ Dan dia berada dalam keadaan demikian sampai 3 hari sebelum ia ra akhirnya meninggal. Dan yang meminumkan racun kepadanya adalah Ja’dah binti Asy’ats bin Qais alKindi, dan Mu’awiyah yang memerintahkan kepadanya, dan bila ia berhasil membunuh Hasan ia akan dapat 100.000 dirham dan ‘aku akan mengawinkan kau dengan Yazid’. Dialah yang mengirim racun kepada Ja’dah, istri Hasan. Dan tatkala Hasan meninggal, ia mengirim uang
tersebut dengan surat: ‘Sesungguhnya kami mencintai nyawa Yazid, kalau tidak maka tentu akan kami penuhi janji dan mengawinkan engkau dengannya’. (Mas’udi, Muruj adzDzahab, jilid 2, hlm. 50)
Abu’l  Faraj al  ishfahani menulis: ‘Hasan telah mengajukan syarat perdamaian kepada Mu’awiyah: Mu’awiyah bin Abi Sufyan tidak boleh mengangkat seseorang jadi khalifah sesudahnya. Dan bila Mu’awiyah akan mengangkat Yazid, anaknya, jadi khalifah, maka yang memberatkannya adalah Hasan bin Ali dan Sa’d bin Abi Waqqash maka Mu’awiyah meracuni mereka berdua dan mereka meninggal. Ia mengirim racun kepada putri Asy’ats bin Qais: ‘Aku akan kawinkan kau dengan anakku Yazid, bila kau racuni Hasan’, dan ia mengirim 100.000 dirham dan ia tidak mengawinkannya dengan Yazid. (Al ishfahani, Maqatil athThalibiyin, hlm. 29; Diriwayatkan Ibn AbilHadid, Syarh NahjulBalaghah, jilid 4, hlm. 11, 17.)
Abul Hasan atMada’ini berkata: ‘Hasan meninggal tahun 49 H/669 M setelah sakit selama 40 hari pada umur 47 tahun. Ia diracuni Mu’awiyah melalui tangan Ja’dah binti Asy’ats, istri Hasan dengan kata kata:  ‘Bila engkau membunuhnya dengan racun, maka engkau dapat 100.000 dan akan aku kawinkan kau dengan Yazid, anakku’. Dan tatkala Hasan meninggal, maka ia memberikan uang tersebut dan tidak mengawinkannya dengan Yazid. Ia berkata: ‘Aku takut kau akan lakukan terhadap anakku seperti yang engkau lakukan terhadap anak Rasul Allah saw’. (Ibn AbilHadid, Syarh nahjul Balaghah , jilid 4, hlm. 4)
Hushain bin Mundzir arRaqasyi berkata: ‘Demi Allah Mu’awiyah tidak memenuhi sama sekali janjinya, ia membunuh Hujur dan teman temannya, membaiat anaknya Yazid dan meracuni Hasan.’ (Ibn AbilHadid,Syarh Nahju’1Balaghah,jilid 4, hlm. 7.)
Abu Umar berkata dalam alIsti’ab: ‘Qatadah dan Anu Bakar bin Hafshah berkata: Mu’awiyah meracuni Hasan bin Ali, melalui istri Hasan, yaitu putri Asy’ats bin Qais alKindi’.Sebagian orang berkata: Mu’awiyah memaksanya, dan tidak memberinya apaapa, hanya Allah yang tahu!’. Kemudian ia menyebut sumbernya, yaitu Mas’udi.’ (Ibnu ‘Abd alBarr, Kitab alIsti’ab, jilid 1, hlm. 141)
Ibnu alJauzi mengatakan dalam ‘atTadzkirah Khawashsh’lUmmah’:
‘Para ahli sejarah di antaranya ‘Abdul Barr meriwayatkan bahwa ia diracuni istrinya Ja’dah binti Asy’ats bin Qais alKindi.
AsSudi  berkata: Yang memerintahkannya adalah Yazid bin Mu’awiyah agar meracuni Hasan dan bahwa ia berjanji akan mengawininya. Dan tatkala Hasan meninggal, Ja’dah mengirim surat kepada Yazid menagih janjinya. Dan Yazid berkata: ‘Hasan saja kamu bunuh, apalagi aku, demi Allah, aku tidak rela’.
AsySya’bi  mengatakan: ‘Sesungguhnya yang melakukan tipu muslihat
adalah Mu’awiyah. Ia berkata kepada istri Hasan: ‘Racunilah Hasan, maka akan aku kawinkan engkau dengan Yazid dan memberimu 100.000 dirham. Dan tatkala Hasan meninggal Ja’dah menuntut janjinya. Mu’awiyah lalu mengiriminya uang tersebut dan menambahkan: ‘Sesungguhnya aku mencintai Yazid, dan mengharapkan agar ia tetap hidup, kalau tidak demikian tentu aku akan kawinkan engkau dengannya’.
Sya’bi berkata lagi: ‘Dan ini benar dengan berdasarkan saksi yang dapat dipercaya:
‘Sesungguhnya Hasan berkata tatkala akan mati dan telah sampai kepadanya apa yang dilakukan Mu’awiyah: ‘Aku telah tahu minumannya dan kebohongannya, demi Allah ia tidak memenuhi janjinya, dia tidak jujur dalam perkataannya’. Kemudian Sya’bi mengutip athThabaqat dari Ibnu Sa’d: “Mu’awiyah meracuninya berulang ulang”. (Ibnu al Jauzi, ‘al tadzkirah’, hlm. 121)
Ibnu’Asakir berkata: ‘Ia diberi minum racun, berulang ulang, banyak, mula mula
ia bisa pulih, lalu diberi minum lagi dan ia tidak bisa pulih dan dikatakan: Sesungguhnya Mu’awiyah telah memperlakukan dengan ramah seorang pembantunya agar meracuninya dan ia lalu melakukannya dan berpengaruh sedikit demi sedikit, sampai ia memakai alat untuk bisa duduk dan ia bertahan sampai 40 kali.
Muhammad bin atMirzuban  meriwayatkan: ‘Ja’dah binti Asy’ats bin Qais adalah istri Hasan dan Yazid melakukan tipu muslihat agar ia mau meracuni Hasan. ‘Dan saya akan mengawininya, dan Ja’dah melakukannya. Dan tatkala Hasan meninggal Ja’dah
menanyakan janji Yazid dan Yazid berkata: ‘Sesungguhnya, demi Allah, kalau Hasan saja kamu bunuh, apalagi kami’. (Ibnu ‘Asakir, Tarikh, jilid 4, hlm. 229)
Hasan bin Ali sakit yang berakhir dengan kematiannya. Ia diracun istrinya, atas suruhan
Mu’awiyah dengan bayaran 100.000 dinar. Ia lalu memerintahkan Marwan bin Hakam yang diangkatnya jadi gubernur Madinah untuk terus mengamati Hasan dan menyuratinya. Tatkala datang berita bahwa Hasan telah meninggal seluruh penduduk Syam bertakbir. Seorang wanita, Fakhitab binti Quraidhah bertanya kepada Mu’awiyah: ‘Apakah kamu bertakbir bagi matinya putriFathimah?. ‘Ya aku bertakbir karena hatiku gembira’ (AdDamiri, Hayat a1Hayawan jilid 1, hlm. 58; Diyar Bakri, Tarikh Yaum al Khamis, jilid 2, hlm. 294.)
Ia sangat gembira dan bahagia dan bersujud, dan semua yang hadir ikut bersujud. (Ibnu Qutaibah, al Imamah was Siyasah, jilid 1, hlm. 144; Ibnu ‘Abdu Rabbih, alIqd
alFarid, jilid 2, hlm. 298; arRagbib alIshfahani, AlMuhadharat, jilid 2, hlm. 224 dll.)
Ia juga terkenal karena membunuh sahabat Rasul Allah saw Hujur bin ‘Adi dan kawan kawannya pada tahun 51 H/671 M karena tidak mau melaknat Ali